Puisi: Membisu Meradang
March 10, 2014 Sudah berapa waktu, perkataan itu masih berlaut tidak berlalu beku dipikiran, Kamu bilang tak akan menjauh Namun jelas nyata menjauh seiring berjalannya waktu. Kita satu atap menuntut ilmu Setiap hari bertemu Namun seperti batu yang membisu Tak pernah sapa tegur Kau pikir enak! terperangkap dalam kelepak muram menghujam Kau pikir nyaman! terpanggut mematung seakan terasing Angin mempercepat kelam. Menghembus diri yang merapuh Begitulah aku dan kamu meradang sendu sampai jauh. Kita satu atap menuntut ilmu Dan masih saja membisu. Aku lelah, bosan dengan sikapku dan sikapmu yang selalu saja begitu Aku hanya ingin menggurat kenangan yang pantas aku kenang bersamamu.